Sistem pembelajaran yang diterapkan di Eye Level berbeda dengan metode konvensional yang umumnya berorientasi pada usia atau jenjang kelas. Sebaliknya, lembaga ini lebih mengutamakan penyesuaian materi dengan tingkat pemahaman masing-masing anak. Dengan pendekatan ini, setiap peserta didik dapat menguasai konsep dasar pembelajaran secara bertahap, sehingga mampu melangkah ke materi yang lebih kompleks dengan lebih percaya diri.
Selama sesi pembelajaran, jumlah siswa dibatasi hanya antara 4 hingga 5 orang. Pendekatan kecil ini bertujuan menciptakan suasana belajar yang lebih tenang, fokus, dan memberi kesempatan kepada anak untuk berani mengungkapkan pendapat mereka secara mandiri dan aktif. “Eye Level memiliki metode yang menghargai setiap anak sebagai individu dengan keunikan tersendiri,” tambah Archanaa.