Tampang.com | Siapa bilang beli barang bekas itu malu-maluin? Sekarang justru jadi kebanggaan tersendiri. Di kota-kota besar, anak muda semakin gemar belanja di thrift shop atau toko barang preloved. Bukan cuma karena murah, tapi karena ada nilai unik dan gaya yang nggak bisa ditemukan di toko barang baru.
Bukan Karena Nggak Mampu, Tapi Karena Lebih ‘Woke’
Gen Z sekarang udah mulai sadar soal konsumsi berlebihan. Belanja barang bekas dianggap sebagai pilihan sadar buat mengurangi limbah tekstil dan jejak karbon. Selain itu, barang bekas berkualitas tinggi — kayak jaket kulit vintage atau tas branded preloved — malah jadi buruan karena punya karakter dan cerita sendiri.
“Gue lebih suka belanja di thrift shop, selain hemat juga ngerasa lebih eksklusif karena nggak semua orang punya barang yang sama,” kata Aldo (22), mahasiswa desain dari Jakarta.