Lonjakan gula darah sering kali dikaitkan dengan konsumsi makanan berlebihan, namun ternyata ada sejumlah faktor lain di luar pola makan yang turut memicunya. Konsultan Endokrinologi dan Diabetologi dari Rumah Sakit Wockhardt Mumbai, dr. Pranav Ghody, mengungkapkan sedikitnya terdapat lima penyebab utama lonjakan gula darah selain makanan, yaitu stres, kurang tidur, olahraga, infeksi, dan perubahan hormonal.
Stres dapat memicu pelepasan hormon kortisol yang membuat hati melepaskan glukosa cadangan ke dalam darah untuk memastikan tubuh tetap memiliki energi. Mekanisme ini bermanfaat dalam kondisi darurat, namun jika stres terjadi terus-menerus, dampaknya bisa berbahaya bagi kesehatan metabolik. Kurang tidur juga menjadi faktor penting, bahkan satu malam saja tidur tidak cukup dapat meningkatkan resistensi insulin sementara, sehingga glukosa lebih lama berada di dalam darah.