Keempat, prioritaskan self-care. Luangkan waktu untuk berolahraga, meditasi, membaca buku, atau melakukan hobi yang kamu suka. Ini penting untuk mengisi ulang energimu dan mengurangi stres. Kelima, kelola ekspektasi. Nggak perlu sempurna atau selalu on. Beri ruang bagi dirimu untuk bernapas dan istirahat. Jika merasa produktivitas turun karena alasan emosional, coba kenali dan cari bantuan profesional jika diperlukan.
Ingat, WFH itu punya tantangannya sendiri, dan mengenali penyebab emosional di baliknya adalah langkah awal untuk mengatasinya. Dengan manajemen diri yang baik dan perhatian pada mental health, kita bisa tetap produktif dan sehat di mana pun kita bekerja.