" Pejuang Rupiah " di Jakarta dan sekitarnya kini mulai kembali beraktivitas setelah libur Lebaran 2024. Pada Selasa (16/4), meskipun demikian, terlihat bahwa penumpang transportasi umum belum sebanyak biasanya dan lalu lintas pun cenderung lengang. PT KAI Commuter memprediksi bahwa lebih dari 900 ribu penumpang akan menggunakan kereta rel listrik (KRL) pada hari ini, atau hari pertama kerja setelah libur Lebaran.
Arus balik mudik lebaran selalu menjadi perhatian penting bagi pemerintah, terutama dalam hal transportasi umum. Kondisi ini semakin memperkuat peran PT KAI Commuter sebagai penyedia layanan transportasi publik yang andal dan efisien dalam mengangkut penumpang dari dan ke wilayah Jabodetabek. Sebagai "pejuang rupiah" yang tak kenal lelah, PT KAI Commuter telah mempersiapkan segala upaya untuk memastikan kebutuhan transportasi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik pada masa arus balik mudik lebaran.
Namun, melihat kondisi saat ini, terlihat bahwa penumpang transportasi umum belum sepenuhnya pulih dari efek libur Lebaran. Lalu lintas yang cenderung lengang memberikan gambaran bahwa kegiatan ekonomi juga belum sepenuhnya pulih. Meskipun begitu, para pejuang rupiah kembali beraktivitas dengan semangat yang sama, siap menghadapi tantangan untuk memulihkan aktivitas ekonomi di daerah sekitar.
Salah satu kebijakan yang diberlakukan adalah dispensasi Work From Home (WFH) maksimal 50 persen untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tanggal 16-17 April 2024. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurai kepadatan arus balik mudik lebaran. Kehadiran KRL sebagai salah satu pilihan transportasi utama bagi penduduk metropolitan ini tidak hanya menghubungkan berbagai titik tetapi juga menjadi tulang punggung bagi kegiatan sehari-hari mereka.
