Tampang

Kenapa Nomor 13 Sering Dianggap Angka Sial di Barat?

29 Agu 2025 07:58 wib. 55
0 0
Angka 13
Sumber foto: Canva

Banyak negara Barat, angka 13 bukanlah sekadar angka biasa. Angka ini seringkali dihindari, dicurigai, dan dikaitkan dengan nasib buruk. Ketakutan akan angka 13 bahkan punya nama khusus: triskaidekafobia. Beberapa maskapai penerbangan tidak punya gerbang 13, dan banyak orang menghindari acara penting yang jatuh pada tanggal 13. Namun, dari mana asal-usul ketakutan ini? Ternyata, di balik keyakinan modern ini ada sejarah panjang yang berakar pada mitologi, agama, dan peristiwa masa lalu.

Mitos dan Kepercayaan Kuno: Dari Nordik hingga Alkitab

Salah satu asal-usul yang paling sering dikaitkan dengan kesialan angka 13 berasal dari mitologi Nordik. Dalam sebuah jamuan di Valhalla, dewa Loki, yang dikenal sebagai dewa tipu daya, datang tanpa diundang. Dia menjadi tamu ke-13 di pesta itu. Kedatangan Loki mengacaukan acara dan berujung pada kematian dewa kebaikan, Balder. Peristiwa ini membuat Loki dibenci para dewa, dan angka 13 pun mulai dikaitkan dengan ketidakberuntungan dan pengkhianatan.

Selain itu, dalam tradisi Kristen, angka 13 memiliki konotasi negatif yang kuat. Peristiwa Perjamuan Terakhir (The Last Supper) adalah salah satu contoh paling terkenal. Yesus makan bersama 12 muridnya, membuat jumlah mereka menjadi 13 orang. Judas Iskariot, yang merupakan murid ke-13 yang tiba di meja, adalah orang yang kemudian mengkhianati Yesus. Kematian Yesus pada hari Jumat juga memperkuat takhayul ini. Kombinasi Jumat dan angka 13 menciptakan ketakutan tersendiri, yang dikenal sebagai paraskevidekatriafobia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?