Dampak Psikologis dan Sosial Angka 13
Ketakutan terhadap angka 13 bukan sekadar mitos, melainkan juga memiliki dampak psikologis dan sosial yang nyata. Triskaidekafobia dapat memengaruhi keputusan dan perilaku seseorang. Seseorang bisa membatalkan perjalanan, menunda operasi, atau menghindari acara penting jika jatuh pada tanggal 13.
Dampak ini bahkan meluas ke sektor ekonomi. Banyak hotel dan gedung bertingkat melewatkan penomoran lantai 13, langsung dari lantai 12 ke 14. Hal ini dilakukan karena permintaan pasar dan kenyamanan psikologis pelanggan. Industri pariwisata, maskapai penerbangan, dan rumah sakit juga mengakomodasi ketakutan ini demi menghindari potensi kerugian. Ini menunjukkan bahwa meskipun dasarnya takhayul, dampaknya sangat nyata dan terukur.
Tentu saja, banyak budaya lain di dunia yang tidak menganggap angka 13 sebagai angka sial. Di Italia, angka yang sering dianggap sial adalah 17. Di Tiongkok dan Jepang, angka 4 yang memiliki pelafalan mirip kata "mati" yang dianggap membawa sial. Ini menunjukkan bahwa takhayul adalah fenomena budaya yang sangat spesifik, dipengaruhi oleh sejarah dan keyakinan masyarakat tertentu.