3. Pengaruh Lingkungan dan Sosial
Lingkungan sekitar kita juga berkontribusi pada kecenderungan menyalahkan diri sendiri. Jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang memperlakukan kesalahan dengan kritik, kita lebih mungkin untuk berinteraksi dengan dunia dengan cara yang sama. Pengaruh keluarga, teman, dan bahkan media dapat memicu keyakinan bahwa kita bertanggung jawab penuh atas hasil buruk yang tidak tergantung pada kita.
4. Rasa Takut akan Penilaian Orang Lain
Ketika sebuah masalah terjadi, banyak orang merasakan tekanan dari citra diri yang ingin dipertahankan. Rasa takut akan penilaian negatif dari orang lain sering kali memicu kita untuk menyalahkan diri sendiri, alih-alih mencari alasan eksternal yang mungkin lebih relevan. Kita berusaha menciptakan narasi di mana kesalahan diakui, sehingga kita tampak lebih bertanggung jawab dan matang di mata orang lain.
5. Keterbatasan dalam Menyelesaikan Masalah
Ketika dihadapkan pada masalah yang kompleks, terkadang kita merasa kekurangan sumber daya atau strategi untuk mengatasi situasi tersebut. Hal ini bisa menyebabkan kita berpikir bahwa kegagalan adalah akibat dari kurangnya usaha atau kemampuan. Dalam batas-batas ini, menyalahkan diri sendiri bisa terasa lebih mudah daripada mengidentifikasi faktor-faktor lain yang berkontribusi pada masalah tersebut.