Akibatnya, hanya dalam beberapa jam, elektabilitas AHY anjlok tajam. Dan, ujung-ujungnya, AHY harus melepas cita-citanya sebagai pemimpin Ibu Kota Jakarta.
Apa yang salah pada kubu AHY yang di-back up oleh Cikeas yang merupakan “veteran” dalam sejumlah Pemilu sejak 2004?
Jawabannya, karena kubu AHY tidak melakukan atau tidak mampu mematahkan serangan Antasari. Dari pengamatan media, baik itu media arus utama maupun media sosial, yang dilakukan kubu AHY justru melancarkan serangan balik kepada Antasari.
Salahnya, kubu AHY menyerang balik Antasari dengan memanfaatkan “kasus” perselingkuhan Antasari dengan seorang caddy golf. “Kasus” ini, bisa dibilang, sudah menjadi barang rongsok sebab adanya peristiwa tersebut sudah menjadi rahasia umum.