Tampang

Kenapa Bau Tanah Setelah Hujan Terasa Menenangkan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

25 Agu 2025 23:06 wib. 3
0 0
Hujan
Sumber foto: Canva

Banyak dari kita pasti familiar dengan sensasi unik dan menenangkan saat mencium aroma khas tanah setelah hujan. Bau ini begitu ikonik, sering kali membangkitkan perasaan nostalgia, kedamaian, atau sekadar rasa nyaman. Aroma ini punya nama ilmiah, yaitu petrichor, sebuah istilah yang berasal dari kata Yunani petra (batu) dan ichor (cairan yang mengalir dalam pembuluh darah dewa-dewi mitologi Yunani). Namun, apa sebenarnya yang menciptakan aroma magis ini dan mengapa bisa begitu menenangkan? Penjelasannya jauh lebih menarik daripada yang dibayangkan.

Peran Kunci dari Actinobacteria dan Geosmin

Penyebab utama aroma petrichor adalah geosmin, sebuah senyawa organik yang dihasilkan oleh bakteri tanah bernama Actinobacteria. Bakteri ini sangat umum dan hidup di hampir semua jenis tanah. Mereka punya peran penting dalam mengurai bahan organik yang sudah mati. Saat musim kemarau atau periode kering, Actinobacteria jadi sangat aktif dan menghasilkan spora. Spora-spora ini, serta senyawa geosmin yang mereka hasilkan, akan terakumulasi di permukaan tanah, bebatuan, dan material berpori lainnya.

Ketika tetesan hujan jatuh ke tanah yang kering, partikel-partikel geosmin dan spora ini akan terlempar ke udara, mirip seperti tetesan air yang menabrak genangan dan menyebarkan partikel ke sekitarnya. Udara kemudian membawa geosmin ke hidung kita. Uniknya, hidung manusia sangat sensitif terhadap geosmin. Bahkan, para ilmuwan menemukan bahwa kita bisa mendeteksi senyawa ini dalam jumlah yang sangat kecil, sekitar beberapa bagian per triliun. Sensitivitas yang luar biasa ini membuat geosmin jadi komponen utama dari aroma petrichor yang kita cium.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?