Tampang

Kenapa Bau Tanah Setelah Hujan Terasa Menenangkan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

25 Agu 2025 23:06 wib. 4
0 0
Hujan
Sumber foto: Canva

Kontribusi Minyak Tumbuhan dan Ozon

Selain geosmin, ada juga dua unsur lain yang turut berkontribusi pada aroma petrichor. Pertama, adalah minyak esensial yang dilepaskan oleh tumbuhan. Selama musim kering, beberapa tanaman melepaskan minyak ke lingkungan sekitarnya. Minyak ini akan menempel pada permukaan batuan dan tanah. Saat hujan datang, tetesan air hujan akan menangkap minyak ini dan menyebarkannya ke udara, menambah lapisan aroma yang kompleks pada petrichor. Aroma dari minyak tumbuhan ini memberikan sentuhan "hijau" atau "segar" pada bau tanah setelah hujan.

Kedua, adalah ozon yang dihasilkan saat badai petir. Petir bisa memisahkan molekul oksigen (O2) dan nitrogen (N2) di atmosfer. Molekul oksigen yang terpisah ini kemudian bisa bergabung kembali menjadi ozon (O3), yang punya bau tajam dan khas, sering digambarkan seperti bau "udara bersih". Aroma ozon ini juga turut terhirup saat kita berada di luar saat hujan, terutama jika disertai petir. Gabungan dari geosmin, minyak tumbuhan, dan ozon inilah yang menciptakan kompleksitas aroma petrichor yang unik.

Alasan Evolusioner dan Psikologis yang Menenangkan

Lalu, mengapa aroma petrichor terasa begitu menenangkan bagi kita? Penjelasan ini mungkin berkaitan dengan sejarah evolusi manusia. Bagi nenek moyang kita, hujan adalah sumber kehidupan. Hujan berarti air bersih, tanaman yang subur, dan kemakmuran. Aroma petrichor menjadi sinyal awal bahwa hujan akan datang atau sudah tiba, sebuah pertanda baik yang secara naluriah diasosiasikan dengan kelangsungan hidup. Otak kita secara tidak sadar mengasosiasikan aroma ini dengan rasa aman, harapan, dan pembaruan, menjadikannya pengalaman sensorik yang menyenangkan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?