"Aku ingin meningkatkan kepopuleranku."
"Aku ingin pasangan seksual yang lebih variatif."
"Aku mabuk dan tidak berpikir secara jelas."
Lantas, kenapa temuan ini penting? Ini karena, temuan ini berarti perselingkuhan bukan hanya soal cinta (atau tidak cinta). Bisa ada alasan lain yang melandasi seseorang untuk selingkuh, yang tidak selalu berhubungan dengan perasaannya.
"Akan menjadi suatu kesalahan jika kita menyimpulkan, semua perselingkuhan (dan perilaku tidak setia lainnya) adalah hasil dari sesuatu yang kurang dari hubungan," tulis penulis studi.
Jadi faktor apa saja yang bisa membuat perbedaan seseorang akan selingkuh atau tidak?
Seseorang yang tulus dan bersungguh-sungguh dalam segala aspek kehidupannya, memiliki kemungkinan berselingkuh ang lebih kecil.
Namun, orang yang tidak percaya diri bisa jadi lebih rentan berselingkuh, karena rasa tidak aman (insecure) yang muncul ini membuatnya merasa tidak bahagia.