Kebiasaan kita sehari-hari sering kali diabaikan dalam hal dampaknya terhadap kesehatan. Salah satu kebiasaan yang mungkin terlihat sepele adalah cara kita minum. Banyak orang menganggap penggunaan sedotan adalah hal yang praktis dan higienis. Namun, tahukah Anda bahwa minum dengan sedotan bisa menyebabkan perut lebih kembung? Berikut penjelasan per point mengenai alasan dan penyebabnya.
1. Menyebabkan Penyelapan Udara (Aerophagia)
Salah satu penyebab utama mengapa minum dengan sedotan bisa membuat perut kembung adalah karena kita menyerap udara lebih banyak daripada saat kita minum langsung dari gelas. Ketika menggunakan sedotan, saat kita mengisap, udara yang terperangkap di dalam sedotan ikut tertarik masuk ke dalam tubuh. Proses ini dikenal sebagai aerophagia. Meskipun tampaknya tidak signifikan, akumulasi udara ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kembung di perut dalam jangka panjang.
2. Tingkat Kecepatan Mengonsumsi Minuman
Menggunakan sedotan seringkali membuat kita lebih cepat dalam mengonsumsi minuman, terutama jika dibandingkan dengan minum langsung dari gelas. Kecepatan ini dapat berkontribusi pada masalah pencernaan, karena tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memproses cairan yang masuk. Ketika kita cepat-cepat minum, kita cenderung juga menelan lebih banyak udara, yang dapat menambah rasa kembung di perut.