Cuka sari apel, minuman alami yang berasal dari sari buah apel, telah dikenal memiliki beberapa manfaat kesehatan. Banyak orang percaya bahwa minum cuka sari apel setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan pencernaan, dan bahkan mengontrol kadar gula darah. Namun, seperti halnya makanan dan minuman lainnya, konsumsi berlebihan dapat memiliki efek samping yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.
Sebuah artikel yang dikutip dari Healthline menyebutkan bahwa cuka sari apel mengandung 5-6 persen asam asetat, yang merupakan kunci dari manfaatnya sekaligus efek sampingnya. Ketika dikonsumsi melebihi batas aman, cuka sari apel dapat menyebabkan gangguan pencernaan, erosi enamel gigi, penurunan kepadatan tulang, luka bakar pada tenggorokan, dan bahkan berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.
Salah satu efek samping yang seringkali terjadi adalah gangguan pencernaan. Meskipun cuka sari apel dapat memperlambat pengosongan lambung yang bermanfaat untuk diet, namun bagi penderita gastroparesis atau masalah pencernaan lainnya, hal ini dapat memperburuk gejala seperti mual, kembung, dan rasa tidak nyaman di perut. Sebuah eksperimen kecil terhadap pasien diabetes tipe 1 dengan gastroparesis menunjukkan bahwa konsumsi dua sendok makan cuka sari apel memperlambat waktu makanan meninggalkan lambung secara signifikan dibandingkan hanya minum air.