Belajarlah untuk menikmati momen-momen tertentu tanpa merasa perlu untuk membagikannya dengan orang lain. Tidak setiap pengalaman harus diunggah ke media sosial untuk diakui atau dianggap nyata. Cobalah untuk menghargai waktu yang kamu habiskan sendirian melakukan hal-hal yang kamu cintai, seperti membaca, berjalan-jalan, menulis, atau sekadar menikmati secangkir kopi dengan tenang. Saat kamu bisa menghargai waktu sendiri tanpa merasa kurang, itulah momen di mana kamu telah menguasai seni JOMO.
Selanjutnya, fokuslah pada pengambilan keputusan berdasarkan apa yang benar-benar kamu inginkan, bukan karena tekanan dari orang lain. Saat dihadapkan pada undangan atau tren baru, tanyakan pada dirimu: “Apakah ini sesuatu yang aku inginkan, atau hanya aku merasa harus ikut serta?”. Dengan mempertimbangkan motivasi di balik keputusanmu, kamu bisa lebih selektif dalam memilih kegiatan yang benar-benar berarti bagi dirimu.
Mulailah melatih rasa syukur dengan menyadari bahwa kamu tidak kehilangan apa pun; sebaliknya, kamu sedang memilih jalan yang lebih sesuai dengan kebahagiaanmu. JOMO mengajak kita untuk menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan hidup, dan menjadikan momen-momen tersebut sebagai bagian berharga dari perjalanan kita.