Tidak hanya itu, Firman juga menyoroti alokasi kuota haji pada tahun 2022 yang akan dipotong menjadi 105 ribu jamaah. Hal ini berarti bahwa kuota haji khusus akan mendapatkan porsi lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya. Firman menegaskan bahwa tambahan kuota haji diberikan oleh pemerintah Saudi sesuai dengan kebutuhan lokasi yang perlu diisi sesuai dengan kapasitas yang ada.
Dari sudut pandang fasilitas haji, AMPHURI melihat bahwa alokasi 1 meter persegi per jamaah untuk akomodasi di Arafah, Muzdalifah, dan Mina terlalu kecil. Mereka mengusulkan standar akomodasi untuk tiap jamaah ditingkatkan menjadi 1,6 meter persegi, mengingat bahwa beberapa negara lain justru menerima alokasi yang lebih besar untuk fasilitas akomodasi haji. AMPHURI memandang bahwa penting untuk memastikan bahwa fasilitas akomodasi yang disediakan sesuai dengan kebutuhan calon jamaah haji.