Menurut riset yang dilakukan oleh Universitas Tokyo, faktor kunci dari usia panjang masyarakat Jepang adalah gaya hidup sehat dan rendah stres. Hal ini juga diimbangi dengan konsumsi makanan sehat dan beragam, serta pola tidur yang teratur. Mereka juga memiliki budaya makan yang sehat, dengan porsi yang lebih kecil dan lebih banyak variasi sayuran, ikan, dan kacang-kacangan.
Selain itu, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, tingkat aktivitas fisik dan pola makan yang seimbang menjadi kunci dari usia panjang masyarakat Jepang. Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang seimbang serta rutin berolahraga menjadi kebiasaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, lansia di Jepang seringkali tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan produktif. Mereka terlibat dalam kegiatan keagamaan, mengikuti klub olahraga, maupun berpartisipasi dalam kegiatan kegiatan sukarela di komunitas mereka. Dan hal ini dipercaya sebagai faktor penting dalam menjaga kualitas hidup dan panjang umur bagi masyarakat Jepang.
Terkait dengan rahasia panjang umur yang dibagikan oleh Reizo, sebagai anggota masyarakat global, kita dapat mengambil pelajaran berharga dari kebiasaan hidup sehat yang diterapkan olehnya. Dari delapan rutinitas tersebut, terlihat bahwa menjaga kesehatan fisik dan mental serta kehidupan sosial yang aktif merupakan kunci dari umur panjang dan kualitas hidup yang baik.