4. Menulis
“Sejak 2014, kakek saya menyempatkan beberapa menit hampir setiap hari untuk menuliskan pemikiran, pengalaman, dan pandangannya di blog. Saat ini, ia sudah memiliki lebih dari seribu postingan,” ungkap Cribbs.
5. Menikmati Seni dan Berkarya
Selain menulis blog, kakek berusia 95 tahun tersebut juga mengekspresikan diri melalui karya seni, seperti melukis.
Kakek saya juga seorang seniman. Setiap hari, dia duduk dan menggambar potret dirinya sendiri, kata Cribbs.
Dia sangat cermat ketika menggambar garis, shading, dan detail. Itu juga dilakukan kakek saya untuk lebih memahami diri sendiri, lanjutnya.
6. Mengeksplorasi Hobi Baru
Mengeksplorasi pengalaman dan hobi baru ternyata tidak hanya bisa dilakukan oleh anak muda, tetapi juga lansia.
Selama pandemi, lansia asal Osaka itu memulai hobi baru dengan berkebun, memainkan alat musik baru untuk membantu pernapasan dan menelan, belajar keterampilan baru, hingga melakukan petualangan baru.
7. Rutin Tidur Siang
Dari semua aktivitas, kakek dan nenek Cribbs tidak pernah melewatkan tidur siang untuk mengisi dan energi yang telah digunakan setengah hari. Biasanya, mereka tidur siang pertama pada pukul 8 atau 9 pagi dan sore hari.
Kesadaran untuk tahu kapan harus beristirahat sangat berperan besar untuk umurnya yang panjang, kata Cribbs.
8. Selalu Mengonsumsi Makanan Enak
Salah satu rahasia panjang umur dan bahagia orang Jepang adalah merasakan kenikmatan hidup dengan mengonsumsi makanan enak, seperti daging, keju, dan minuman anggur.
“Namun, biasanya nenek saya juga selalu menyajikan makanan yang lebih sehat, seperti berbagai jenis sayuran yang diolah menjadi kari ala Jepang,” kata Cribbs.
Masyarakat Jepang terkenal memegang konsep ikigai atau sense of purpose, yakni tidak mengacu satu-satunya pedoman untuk kesehatan dan kebahagiaan yang baik. Hal terpenting adalah menemukan tujuan hidup dan mengejarnya dengan hati-hati, niat, serta kebahagiaan.