Kebocoran dari pipa air meski dalam jumlah kecil bisa sangat merusak. Air yang merembes dapat meningkatkan kelembapan di area tersebut, yang seiring waktu akan merusak cat tembok.
3. Retak pada Dinding
Retakan pada dinding memungkinkan air untuk merembes masuk. Celah kecil bisa menjadi jalur masuk air, yang menyebabkan terperangkapnya kelembapan di dalam dinding, menciptakan noda lembap yang tak sedap dipandang.
4. Perubahan Suhu Ekstrem
Suhu yang naik turun secara drastis dapat menyebabkan cat mengendur dan mengelupas. Kondisi ini sering kali berlaku pada wilayah dengan iklim yang tidak menentu.
Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Cat Mengelupas
Tidak perlu panik! Terdapat beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah ini:
1. Sering Membuka Jendela
Salah satu solusi yang paling sederhana dan efektif adalah membuka jendela secara rutin. Ini memungkinkan udara segar mengalir dan sinar matahari masuk ke dalam rumah, membantu mengurangi kelembapan yang terperangkap di dalam.
2. Menggunakan Dehumidifier
Dehumidifier merupakan alat yang sangat berguna untuk menyerap kelembapan berlebih, terutama di area yang kurang ventilasi atau yang sering terkena hujan. Alat ini dapat membantu menjaga kelembapan dalam batas yang aman bagi kesehatan.
3. Menggunakan Cairan Anti-Jamur
Apabila dinding sudah mulai berjamur, penggunaan cairan anti-jamur menjadi langkah yang tepat. Pastikan tembok kering sebelum menyemprotkannya, lalu biarkan hingga kering sepenuhnya agar jamur benar-benar hilang.
4. Menambal dan Mengecat Ulang Dinding
Jika cat sudah banyak yang mengelupas, langkah yang paling efektif adalah menambal dan mengecat ulang. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
- Campurkan air dan cuka dengan perbandingan 1:1 (atau 5:1 jika jamur sedikit).