Tampang

Apa Itu Food Craving dan Kenapa Bisa Terjadi

28 Agu 2025 14:43 wib. 51
0 0
Makan
Sumber foto: Canva

Food craving adalah pengalaman universal yang dialami hampir semua orang. Lebih dari sekadar lapar biasa, craving adalah dorongan kuat untuk mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Fenomena ini bukan hanya soal nafsu makan, melainkan interaksi kompleks antara otak, hormon, emosi, dan kebiasaan. Memahami penyebabnya adalah langkah pertama untuk mengendalikan dorongan tersebut agar tidak mengganggu kesehatan dan tujuan hidup sehat.

Perbedaan Food Craving dan Lapar Biasa

Seringkali, kita bingung membedakan antara food craving dan rasa lapar. Lapar adalah respons biologis tubuh yang memberitahu bahwa energi sedang menipis, ditandai dengan perut keroncongan atau rasa lemas. Rasa lapar bisa dipuaskan dengan berbagai jenis makanan bergizi. Sebaliknya, craving adalah keinginan spesifik yang menuntut jenis makanan tertentu, seperti makanan manis, asin, atau berlemak, dan biasanya tidak ada kaitannya dengan kebutuhan energi tubuh. Dorongan ini sering kali muncul secara tiba-tiba dan terasa sangat mendesak.

Misalnya, seseorang yang lapar mungkin akan makan apel atau roti gandum. Namun, seseorang yang sedang craving hanya ingin sepotong kue keju, dan makanan lain tidak bisa memuaskan keinginan itu. Ini menunjukkan bahwa craving lebih terkait dengan pusat kesenangan di otak daripada kebutuhan nutrisi dasar.

Faktor Pemicu Food Craving

Food craving bisa dipicu oleh berbagai faktor, dan sering kali bukan hanya satu penyebab.

Faktor Emosional: Ini adalah salah satu pemicu paling umum. Emosi seperti stres, kecemasan, kebosanan, atau kesedihan bisa membuat kita mencari kenyamanan dari makanan. Otak mengasosiasikan makanan tertentu, terutama yang tinggi gula dan lemak, dengan perasaan senang dan nyaman. Ketika stres melanda, tubuh memproduksi hormon kortisol yang bisa meningkatkan nafsu makan, terutama untuk makanan yang dianggap "menghibur".

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?