3. Lakukan percakapan dengan seseorang. Percakapan dapat membangunkan sel-sel otak dan mempercepat pernapasan, serta memompa oksigen ekstra ke dalam aliran darah.
4. Konsumsi kafein, tetapi pastikan untuk tidak mengonsumsinya terlalu dekat dengan waktu tidur.
5. Perbaiki kebiasaan tidur untuk jangka panjang. Pengaturan pola tidur yang baik akan membantu mencegah terjadinya microsleep.
Ketika seseorang mampu mengenali tanda-tanda microsleep dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko kecelakaan yang disebabkan oleh microsleep dapat diminimalkan.