Di tengah gelapnya malam, saat semua orang mulai terlelap, jari-jari kita mungkin masih sibuk scroll layar smartphone. Dari feed Instagram yang nggak ada habisnya, video-video lucu di TikTok, sampai obrolan di grup WhatsApp yang tiba-tiba ramai. Rasanya sayang banget kalau ketinggalan sesuatu, ya. Awalnya cuma "lima menit lagi", eh tahu-tahu jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi. Kalau kamu sering kayak gini, hati-hati! Kebiasaan begadang demi scroll sosmed bisa merusak pola tidurmu dan membawa banyak masalah kesehatan.
Fenomena ini makin marak di mana-mana. Kita semua tahu kalau sosial media itu memang dirancang untuk bikin kita betah berlama-lama. Notifikasi yang terus muncul, konten yang relevan, dan rasa penasaran akan apa yang orang lain lakukan, semuanya jadi magnet yang kuat. Akhirnya, waktu tidur kita jadi terpotong demi 'eksplorasi' di dunia maya. Padahal, tidur itu penting banget buat tubuh dan pikiran kita.
Salah satu dampak paling langsung dari kebiasaan kebiasaan malam ini adalah insomnia digital. Layar gadget, terutama smartphone dan tablet, memancarkan cahaya biru. Cahaya biru ini bisa menipu otak kita, seolah-olah masih siang hari. Akibatnya, produksi hormon melatonin yang seharusnya bikin kita ngantuk jadi terhambat. Jadi, meskipun badan sudah capek, mata sudah sepet, tapi otak masih terjaga dan sulit banget buat terlelap. Begitu pun kalau sudah bisa tidur, kualitasnya seringkali nggak maksimal.