Diet kaya PUFA mencakup makanan utuh seperti kenari, salmon Alaska, tuna, minyak biji rami, minyak biji anggur, minyak canola, dan suplemen minyak ikan. Dimana semua makanan itu telah disediakan oleh para periset.
Diet kontrol terdiri dari 7 persen lemak tak jenuh ganda, 15 persen lemak tak jenuh tunggal dan lemak jenuh 13 persen. Sedangkan dengan diet kaya PUFA yakni 21 persen lemak tak jenuh ganda, 9 persen lemak tak jenuh tunggal dan 5 persen lemak jenuh.
Hasilnya, peserta mengalami peningkatan PYY saat berpuasa dan setelah mengonsumsi makanan. Jenis perubahan hormon ini menyiratkan kontrol nafsu makan yang lebih baik, kata periset.