Tampang

Apakah Makanan yang Kita Buat di Rumah Bisa Menjadi Ultra-Processed Food?

23 Jul 2024 12:29 wib. 170
0 0
Memasak
Sumber foto: Pinterest

Makanan rumahan sering dipandang sebagai pilihan yang lebih sehat daripada makanan siap saji atau makanan olahan. Namun, apakah makanan yang kita buat di rumah benar-benar terhindar dari potensi menjadi ultra-processed food? Ultra-processed food adalah istilah yang semakin populer dalam perbincangan tentang pola makan sehat. Artikel ini akan membahas apakah makanan rumahan berpotensi menjadi ultra-processed food dan potensi bahayanya.

Apa Itu Ultra-Processed Food?

Ultra-processed food merujuk pada makanan yang mengalami proses pengolahan yang sangat ekstensif dan mengandung banyak tambahan bahan kimia seperti pemanis buatan, pewarna, pengawet, serta pengental dan pengemulsi. Contoh makanan ultra-processed termasuk makanan siap saji, makanan ringan, minuman manis berkarbonasi, makanan cepat saji, dan makanan olahan yang mengandung banyak bahan tambahan.

Makanan Rumahan dan Transformasi Proses Makanan

Makanan rumahan sering kali dianggap lebih sehat. Namun, tidak semua makanan rumahan terhindar dari proses transformasi yang membuatnya berpotensi menjadi ultra-processed food. Proses pengolahan makanan rumahan seperti pemanggangan, perendaman, pengasinan, dan penambah bumbu dapat mengubah sifat nutrisi dan kandungan gizinya. Misalnya, pemanggangan pada suhu tinggi dapat meningkatkan kandungan senyawa karsinogenik pada makanan. Begitu pula dengan penambahan garam, gula, atau bumbu-bumbu berlemak tinggi yang dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh dan natrium, serta menurunkan kandungan serat dan nutrisi lainnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.