Kurangnya Pengakuan: Karena mental load adalah pekerjaan yang tidak terlihat, seringkali tidak ada apresiasi atau pengakuan atas energi yang terkuras untuk itu. Anggota keluarga lain mungkin hanya melihat hasil akhirnya (misalnya, anak terawat, rumah bersih, makanan tersedia) tanpa menyadari proses perencanaan dan pengorganisasian di baliknya. Kurangnya pengakuan ini bisa membuat ibu merasa tidak dihargai dan sendirian dalam menanggung beban.
Dampak Buruk Mental Load yang Tak Terlihat
Jika tidak diakui dan dikelola dengan baik, mental load dapat menyebabkan berbagai masalah. Pertama, kelelahan fisik dan mental yang kronis. Ibu bisa merasa terus-menerus lelah, kurang tidur, dan mudah marah. Kedua, penurunan kualitas hidup. Waktu untuk diri sendiri (me-time), hobi, atau interaksi sosial bisa sangat berkurang, menyebabkan perasaan terisolasi dan kehilangan identitas diri. Ketiga, ketegangan dalam hubungan. Beban yang tidak seimbang bisa menimbulkan rasa frustrasi, kejengkelan, dan konflik dengan pasangan yang mungkin tidak memahami beratnya mental load ini. Akhirnya, dalam jangka panjang, ini bisa berujung pada burnout atau bahkan masalah kesehatan mental yang lebih serius.