3. Usia
Pertambahan usia dapat membuat massa otot berkurang dan kulit wajah mengendur. Kondisi ini menyebabkan pipi tembem. Peningkatan berat badan yang sering terjadi pada usia lanjut juga dapat berkontribusi pada penumpukan lemak di wajah.
Kondisi ini perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat dan pola makan yang teratur agar dapat menjaga berat badan serta mengurangi penumpukan lemak di wajah.
4. Hormon
Faktor hormonal seringkali menjadi penyebab pipi tembem, terutama pada perempuan. Perubahan hormon saat mendekati masa menstruasi atau perimenopause bisa menyebabkan pipi bengkak karena lonjakan hormon progesteron. Hal ini dapat membuat wajah terlihat lebih penuh dan pipi terlihat tembem.
Penurunan berat badan mungkin tetap diperlukan untuk mengurangi lemak di wajah, meskipun disebabkan oleh faktor genetik atau hormon. Sebab struktur tulang wajah dan obesitas juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetika.
5. Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan, termasuk di area wajah. Studi pada 2010 menemukan hubungan positif antara jumlah konsumsi alkohol dengan penambahan berat badan. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi alkohol dapat membantu mencegah penumpukan lemak di wajah.
6. Kurangnya Olahraga
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penimbunan lemak di dalam tubuh, termasuk di wajah. Kombinasi kurangnya olahraga dengan pola makan yang buruk akan memperparah permasalahan pipi tembem.