Dibandingkan bulan sebelumnya, penarikan utang pada April meningkat Rp 33,6 triliun, sementara total pembiayaan anggaran naik Rp 29,2 triliun. Kemenkeu menilai kenaikan ini masih dalam koridor yang terkendali, terlebih dengan mulai meredanya tekanan di pasar keuangan global.
Arus modal asing yang sebelumnya menekan pasar kini mulai kembali masuk. Pada April 2025, tercatat inflow sebesar Rp 7,79 triliun, dan hingga 20 Mei mencapai Rp 1,88 triliun secara month to date (mtd). Namun, secara year to date (ytd), Indonesia masih mencatatkan arus keluar dana asing sebesar Rp 48,84 triliun.
Di sisi lain, pasar saham Indonesia mengalami capital outflow sebesar Rp 20,79 triliun sepanjang April. Untuk instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), terjadi arus keluar sebesar Rp 22,1 triliun selama April, dengan total outflow sejak awal tahun mencapai Rp 12,05 triliun.