Di Rapimnas Dekopin, Puan Maharani menekankan pentingnya koperasi yang kekinian dan berdaya saing tinggi. Dalam zaman yang terus berubah, koperasi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat modern, terutama anak muda. "Koperasi yang modern ber-digital, dan dekat dengan anak muda. Tidak ada bidang usaha yang tidak dapat dikerjakan oleh Koperasi," ungkap Puan.
Koperasi Desa Merah Putih hadir sebagai gerakan baru untuk ekonomi gotong royong yang inklusif dan modern. Dalam konteks ini, koperasi tidak hanya berfungsi sebagai wadah ekonomi, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan komunitas. Keberadaan koperasi tidak hanya terfokus pada aspek keuntungan, tetapi juga pada penciptaan nilai sosial yang signifikan. Melalui konsep ini, anggota koperasi dapat ikut berkontribusi dalam pengembangan perekonomian desa dan membantu menciptakan lapangan kerja.
Puan juga mengingatkan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi oleh koperasi saat ini adalah bagaimana menjangkau generasi muda yang semakin kritis dan memiliki banyak pilihan. Untuk itu, koperasi perlu melakukan transformasi digital agar dapat menarik minat generasi muda. Dengan memanfaatkan teknologi, koperasi dapat lebih mudah mengelola bisnis, memperluas jaringan, serta memberikan layanan yang lebih baik bagi anggotanya.