Tampang

Saham GOTO Terjun Bebas 5,56 Persen, Bantahan Merger dengan Grab Jadi Sentimen Negatif Utama

26 Mei 2025 23:00 wib. 131
0 0
Ilustrasi saham GOTO.(SHUTTERSTOCK/WIRESTOCK CREATORS)
Sumber foto: Google

"Jadi ini benefit buat dongkrak strong domestic consumption dan nanti juga di bidang teknologi," imbuh Nafan, menunjukkan optimisme terhadap dampak kebijakan makro pemerintah. Hal ini bisa menjadi penyeimbang terhadap sentimen negatif jangka pendek.

Secara umum, Nafan menuturkan bahwa indeks IDX Technology, yang di dalamnya termasuk GOTO, memiliki potensi untuk meningkatkan gross transaction value (GTV) dan gross merchandise value (GMV). Peningkatan GTV dan GMV adalah indikator kunci pertumbuhan bisnis platform digital seperti GoTo.

Secara makro, efek dari penurunan suku bunga pinjaman yang diproyeksikan dapat menumbuhkan tingkat konsumsi masyarakat juga akan segera terasa. Kebijakan moneter ekspansif ini diharapkan akan membuat biaya pinjaman lebih murah, sehingga masyarakat lebih leluasa berbelanja dan berkonsumsi.

"Biasanya GOTO mendapatkan benefit dari hal tersebut, terutama dari sisi kinerja top line-nya (pendapatan)," ujar Nafan. Namun, ia juga memberikan catatan penting terkait laba perusahaan. "Karena kalau dari bottom line (laba) ya masih menunggu, masih sabar, masih berdoa, karena profitable, masih net loss," timpalnya, mengisyaratkan bahwa profitabilitas GOTO masih menjadi tantangan jangka pendek.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?