Faktor ketiga adalah ketidakpastian global, seperti perang dagang antara AS dan China, serta ketidakpastian ekonomi global akibat pandemi COVID-19. Hal ini memicu ketidakstabilan pasar keuangan global, termasuk di Indonesia, yang berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah.
Dampak Pelemahan Nilai Rupiah
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memiliki dampak yang cukup signifikan bagi berbagai sektor di Indonesia. Pertama, harga barang impor menjadi lebih mahal karena nilai rupiah melemah terhadap dolar AS. Hal ini dapat menyebabkan inflasi, yang pada akhirnya akan mempengaruhi daya beli masyarakat.
Kedua, utang luar negeri Indonesia yang didenominasi dalam dolar AS menjadi lebih besar nilainya ketika dihitung dalam rupiah, akibat pelemahan nilai tukar rupiah. Hal ini dapat membebani fiskal pemerintah dan sektor swasta yang memiliki utang dalam valuta asing.