Meskipun penguatan rupiah pada 28 Oktober 2025 bersifat sementara, tren ini menunjukkan arah positif bagi perekonomian Indonesia. Namun, tantangan global seperti ketegangan perdagangan dan kebijakan moneter negara maju tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai.
Penting bagi pemerintah dan Bank Indonesia untuk terus memantau perkembangan ekonomi global dan domestik, serta mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Penguatan nilai tukar rupiah menjadi Rp16.618 per dolar AS pada 28 Oktober 2025 mencerminkan optimisme pasar terhadap stabilitas ekonomi Indonesia. Meskipun penguatan ini terbatas, hal ini menunjukkan arah positif bagi perekonomian nasional di tengah dinamika global. Dukungan dari kebijakan moneter yang tepat dan aliran investasi asing menjadi kunci dalam menjaga momentum positif ini.