Tampang.com – Perekonomian Indonesia kembali menjadi pusat perhatian. Seiring dengan kenaikan suku bunga yang terus dilakukan oleh Amerika Serikat, hal itu menjadikan nilai rupiah semakin anjlok.
Namun , kondisi ini tidak menjadikan dunia perbankan merasa khawatir. Hal itu dihimbau oleh Ketua Dewan KOmosioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. Ia mengatakan bahwa pelemahan mata uang ini merupakan kondisi sementara yang suatu waktu akan berubah.
“Yak an kalau perbankannya sebenarnya gak terlalu inilah, perbankan kan likuiditas cukup. Bahlan , yang dan ini kan sementara jadi gak terlalu khawatirlah ini hanya sementara,” jelas Wimboh.