Maruarar berpendapat bahwa program pembangunan perumahan ini menjadi prioritas pemerintah, terutama di tengah pandemi COVID-19 yang telah memberikan dampak serius terhadap sektor pembangunan. Menteri PKP menyampaikan bahwa pembangunan rumah tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi serta mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antarwilayah.
Dia juga menegaskan bahwa peningkatan anggaran tersebut akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, hal ini juga akan membantu sektor perbankan dan industri bahan bangunan.
Meskipun anggaran yang diajukan terbilang cukup besar, namun Maruarar menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran, termasuk melalui percepatan proses perizinan dan pembebasan lahan. Dia juga menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya untuk mendorong investasi swasta dalam program ini guna mempercepat pembangunan rumah secara masif.