Lokasi pembangunan SPBU ini dulunya merupakan lokasi SPBU PERTAMINA, namun setelah operasinya ditutup, kini bangunan SPBU tersebut berubah nama menjadi Vivo. Lalu perusahaan apa dibalik pembangunan SPBU tersebut?
Dilansir dari Liputan6.com, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi ( Migas ) Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial mengungkapkan, SPBU Vivo dioperatori oleh PT Nusantara Energy Plant Indonesia ( NEPI ). Induk usaha NEPI berlokasi di Singapura, yaitu Vitol Asia Pte Ltd. Perusahaan NEPI adalah investasi asing langsung di Indonesia, yang bisnisnya mencakup sector energy, minyal dan gas (migas).