Tampang.com | Kenaikan harga komoditas global seperti minyak, pangan, dan logam mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat Indonesia. Lonjakan harga ini berkontribusi besar terhadap inflasi yang memengaruhi daya beli, terutama kelompok rumah tangga berpenghasilan rendah dan menengah. Kondisi ini menjadi tantangan serius bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Dampak Kenaikan Harga Komoditas pada Inflasi
Harga komoditas yang melonjak menyebabkan biaya produksi barang dan jasa meningkat, sehingga pelaku usaha meneruskan beban tersebut kepada konsumen dalam bentuk harga jual yang lebih tinggi. Komoditas seperti minyak sawit, beras, gula, dan energi menjadi penentu utama inflasi karena keterkaitannya langsung dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Inflasi yang terus meningkat mengakibatkan harga barang kebutuhan pokok naik secara signifikan, menimbulkan tekanan terhadap pengeluaran rumah tangga. Data menunjukkan kelompok berpenghasilan rendah paling merasakan dampaknya karena proporsi pengeluaran mereka untuk kebutuhan pokok jauh lebih besar dibandingkan kelompok kaya.