Bahlil juga menekankan pentingnya penggunaan produk dalam negeri dalam pembangunan transmisi dan gardu induk ini. “Ini saya harapkan tidak ada impor ya. Dimaksimalkan semua industri dalam negeri. Karena ini investasinya sekitar Rp400-500 triliun hanya untuk transmisi sama gardu induk. Ini opportunity bagus. Supaya kita mengamankan TKDN kita. Jangan pasar besar dikasih untuk luar negeri, harus dalam negeri," tutur Bahlil.
Proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan akses listrik dan bauran EBT, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di dalam negeri