Selain itu, bank-bank sentral lain yang juga melakukan pembelian emas pada kuartal II-2024 antara lain Uzbekistan (7 ton), Republik Ceko (6 ton), Qatar (4 ton), Rusia dan Irak (masing-masing 3 ton), Yordania dan Kirgistan (masing-masing 1 ton). Sementara itu, Singapura menjadi satu-satunya bank sentral negara maju yang menambah cadangan emasnya selama periode tersebut, dengan penambahan sebanyak 4 ton.
Data tersebut menunjukkan bahwa meskipun beberapa negara seperti China mencatat penurunan dalam pembelian emas, ada juga negara-negara seperti India, Turki, dan Polandia yang tetap aktif dalam mengakuisisi emas pada kuartal II-2024. Hal ini menunjukkan bahwa minat terhadap emas sebagai aset cadangan tetap tinggi di antara bank sentral di berbagai negara.