- Turki
Bank Sentral Turki terus melakukan pembelian emas yang agresif berlanjut pada kuartal II-2024, menambahkan 15 ton emas ke cadangan mereka. Total pembelian emas oleh bank sentral Turki pada tahun ini mencapai 45 ton, melebihi pembelian bank sentral lainnya. Hal ini sangat kontras dengan tahun sebelumnya ketika bank sentral Turki melepas 102 ton emas untuk meredakan tekanan pasar domestik.
- China
Bank Rakyat China (PBoC) mengurangi pembelian emas secara signifikan pada kuartal kedua. Setelah membeli 2 ton pada bulan April, bank sentral menghentikan pembelian emasnya pada bulan Mei dan Juni. Meskipun demikian, akumulasi emas PBoC secara keseluruhan tetap substansial, dengan pembelian bersih sebesar 316 ton antara November 2022 dan April 2024, sehingga total cadangannya mencapai 2.264 ton. Hal ini membuat porsi emas dari total cadangan Tiongkok menjadi 5%, level tertinggi sejak tahun 1996.
- Polandia
Bank Nasional Polandia menjadi pembeli emas utama pada kuartal II-2024, dengan akuisisi sebanyak 19 ton. Ini merupakan pembelian emas pertama bank sentral Polandia sejak kuartal terakhir tahun sebelumnya, sehingga total kepemilikannya mencapai 377 ton, yang kini merupakan 13% dari keseluruhan cadangan mereka. Gubernur bank sentral Polandia, Adam Glapinski, menegaskan rencananya untuk meningkatkan porsi emas dari total cadangan menjadi 20% selama konferensi pers di awal Juni.