Persib Bandung akan menghadapi laga hidup mati di AFC Champions League 2 2024-2025. Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyatakan ancaman kepada rivalnya, Zhejiang FC, menjelang pertemuan kedua tim di laga pamungkas Grup F.
Bojan mengakui Zhejiang FC sebagai tim berkualitas, terutama dalam hal serangan. Tim lawan itu juga mampu mencetak banyak gol di Liga China. Namun demikian, Bojan menegaskan bahwa Zhejiang FC juga rentan kebobolan banyak gol, menjadikan mereka sebagai tim dengan pertahanan terburuk kedua di Liga China.
Dengan kesadaran akan kekuatan dan kelemahan lawan, Bojan Hodak menekankan pentingnya kewaspadaan bagi Persib Bandung. Dia berpendapat bahwa timnya harus fokus untuk mengatasi Zhejiang FC, baik dalam hal pertahanan maupun serangan. Kembalinya David da Silva diharapkan dapat menjadi opsi penyerangan yang kuat bagi Persib Bandung.
Bojan Hodak juga mengungkapkan bahwa timnya telah mencetak lima gol dalam beberapa pertandingan terakhir di ACL 2, menunjukkan performa yang positif dalam hal penyerangan. Meski sebelumnya menghadapi kendala akibat cedera dan sakit beberapa pemain, kondisi tim kini telah membaik, kecuali Victor Igbonefo yang masih belum siap dan Dimas Drajad yang masih terkena larangan bertanding.
Dalam upaya memperkuat timnya, Bojan Hodak mencoba memanggil beberapa pemain, namun timnas Indonesia menolak permintaan tersebut karena sedang melakukan perjalanan ke Myanmar. Meski demikian, Bojan Hodak optimis bahwa Persib Bandung dapat memenangkan pertandingan melawan Zhejiang FC.
Dalam laga terakhir grup, hasil pertandingan antara Port FC kontra Zhejiang FC akan menentukan nasib Persib Bandung. Dengan selisih dua poin dari tim asal Singapura, Lion City Sailors FC, Persib Bandung berada dalam situasi tegang. Kemenangan atas Zhejiang FC adalah kunci bagi Persib Bandung, sementara hasil dari pertandingan antara Lion City Sailors FC dan Port FC juga akan mempengaruhi nasib mereka.