Tampang.com | Kenaikan harga minyak goreng kembali terjadi menjelang Idul Adha 2025. Di sejumlah daerah, harga minyak goreng curah menembus Rp16.000 per liter, sementara minyak kemasan premium melampaui Rp22.000. Fenomena ini memunculkan kekhawatiran akan lonjakan inflasi pangan menjelang hari besar keagamaan.
Kenaikan Berulang Tiap Momen Keagamaan
Sudah menjadi pola tahunan: menjelang momen Lebaran dan Idul Adha, harga komoditas pangan strategis melonjak tanpa kendali. Pemerintah memang menerbitkan sejumlah kebijakan stabilisasi harga, tapi kenyataannya gejolak terus berulang.
“Setiap lebaran kami harus siap-siap hemat. Harga semua naik, terutama minyak goreng,” ujar Ibu Tari (44), pedagang gorengan di Pasar Senen, Jakarta.
Distribusi Tak Merata, Stok Tak Jelas
Pengamat ekonomi perdagangan menilai bahwa sistem distribusi minyak goreng di Indonesia masih dikuasai oleh segelintir pelaku besar. Akibatnya, ketika ada gejolak permintaan, pasokan di tingkat konsumen menipis dan harga langsung melonjak.