Struktur kompensasi juga mengalami transformasi. Perusahaan mulai lebih banyak menerapkan sistem kompensasi berbasis performa dan kebutuhan bisnis, bukan hanya senioritas atau masa kerja semata. Ini menjadi sinyal penting bahwa para pekerja harus semakin adaptif dan kompetitif untuk bisa terus bertahan dan berkembang di tengah pasar kerja yang semakin ketat.
Secara keseluruhan, laporan ini menjadi cermin dari realitas dunia kerja yang sedang berubah. Di satu sisi, perusahaan berusaha bertahan dalam badai ekonomi global, sementara di sisi lain, karyawan juga dituntut untuk semakin tangguh dan berdaya saing tinggi. Kombinasi antara tekanan inflasi, efisiensi SDM, dan tuntutan performa menjadikan 2024 sebagai tahun penuh tantangan bagi kedua belah pihak.
Dengan makin terbatasnya ruang kenaikan gaji, bonus berbasis performa dan fleksibilitas kerja menjadi kunci strategi kompensasi masa depan. Untuk para profesional, hal ini berarti perlunya membangun keterampilan, meningkatkan produktivitas, dan terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang cepat berubah.