Presiden Direktur AMMN, Alexander Ramlie, mengungkapkan bahwa kinerja keuangan perusahaan pada semester pertama tahun 2024 adalah yang tertinggi sejak AMMN mengambil alih operasi Batu Hijau. Peningkatan dalam volume penjualan tembaga dan emas, masing-masing sebesar 126 persen dan 188 persen, serta efisiensi operasional, menjadi faktor penting dalam kinerja keuangan perusahaan. Kenaikan harga emas sebesar 13 persen juga ikut mendorong kinerja perusahaan.
Bersamaan dengan pertumbuhan laba dan penjualan, beban operasional juga meningkat, naik dari 22,2 juta dollar AS menjadi 785,1 juta dollar AS. Alexander menyebutkan bahwa kinerja pada paruh pertama tahun 2024 mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Ia menekankan bahwa sejak mengambil alih Batu Hijau, operasi perusahaan telah memecahkan berbagai rekor produksi.
Pada semester I-2024, produksi konsentrat meningkat 90 persen secara tahunan, dengan produksi tembaga dan emas masing-masing naik sebesar 76 persen dan 189 persen. Proyek ekspansi AMMN juga terus berjalan sesuai rencana, dan proyek smelter telah mencapai penyelesaian mekanis pada 31 Mei 2024, serta kemudian memasuki tahap komisioning segera setelahnya.