Keyakinan inilah yang membuat Devi tetap melangkah, meski hidup sempat membawanya ke titik terendah.
2. Terapkan Stoikisme untuk Menenangkan Diri
Devi juga mengandalkan stoikisme, sebuah filosofi hidup yang menekankan pada penerimaan terhadap hal-hal di luar kendali kita. Dengan prinsip ini, ia tidak membandingkan dirinya dengan orang lain dan lebih fokus pada proses pribadi.
“Timing sukses orang beda-beda. Bisa aja umur 30 baru sukses, atau bahkan 40. Aku tetap nerapin stoikisme,” jelasnya.
Stoikisme membantunya untuk tetap tenang, waras, dan tidak menyalahkan keadaan.
3. Bersyukur dalam Segala Keadaan
Meski menjadi tulang punggung keluarga, Devi tetap memilih untuk bersyukur atas setiap kesempatan yang datang. Ia percaya bahwa rasa syukur adalah kunci untuk tetap berkembang, bahkan dalam kondisi yang penuh tekanan.