Tampang

Nasib Kelas Menengah RI: Sudah Jatuh, Makin Tertinggal Pula!

28 Jun 2025 09:44 wib. 37
0 0
Nasib Kelas Menengah RI: Sudah Jatuh, Makin Tertinggal Pula!
Sumber foto: Google

Kondisi ekonomi Indonesia saat ini menunjukkan ketimpangan yang mencolok antara kelas menengah dan dua golongan lainnya, yakni kelas bawah dan kelas atas. Data terbaru dari Bank Dunia mengungkapkan, selama periode 2019 hingga 2024, 40% masyarakat yang tergolong miskin mengalami peningkatan konsumsi sebesar 2-3% per tahun. Peningkatan ini ditopang oleh berbagai bantuan sosial dari pemerintah yang diharapkan dapat membantu mereka mengatasi bebannya di tengah inflasi yang kian melambung. Di sisi lain, 10% golongan masyarakat terkaya juga merasakan manfaat yang sama, dengan peningkatan konsumsi tahunan sebesar 3%.

Namun, kondisi ini memicu makin lemahnya kemampuan konsumsi masyarakat kelas menengah. Laju konsumsi mereka menurut Bank Dunia terus tertinggal dari golongan kelas bawah atau termiskin serta golongan kelas atas atau para orang kaya. Dengan meningkatnya kemampuan konsumsi kelas bawah akibat bantuan sosial, sementara kelas atas terus berkembang pesat, kelas menengah seolah terjepit dalam situasi yang semakin sulit.

Pelbagai faktor turut berkontribusi terhadap lemahnya daya beli kelas menengah. Satu di antara penyebabnya adalah stagnasi pendapatan yang tidak mengikuti laju inflasi yang tinggi. Masyarakat kelas menengah, yang biasanya mengandalkan pendapatan tetap, mengalami kesulitan saat harga-harga barang dan jasa terus melambung. Situasi ini menciptakan tekanan besar pada anggaran keluarga, dan meningkatkan ketergantungan pada utang untuk memenuhi kebutuhan dasar.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?