Tampang

Kadin Cilegon Tersandung Kasus Pemerasan, Anindya Bakrie: Kami Bertindak Tegas

25 Mei 2025 00:57 wib. 27
0 0
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie memberikan keterangan di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (23/5/2025).(Kompas.com/Dian Erika)
Sumber foto: Kompas.com

Tampang.com | Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menyatakan bahwa organisasi yang ia pimpin tidak akan mentoleransi perilaku yang mencederai integritas dunia usaha nasional. Hal ini ditegaskan menyusul mencuatnya dugaan pemerasan oleh jajaran Kadin Cilegon terhadap kontraktor asing, yang menuai sorotan publik.

"Kami di Kadin pusat memandang serius isu ini. Ketua Kadin Cilegon sudah kami nonaktifkan. Kami tidak ingin ada praktik yang menghambat iklim investasi,” kata Anindya di Menara Kadin, Jakarta, Jumat malam (23/5/2025).

Konsolidasi Nasional dan Penegakan Pakta Integritas

Sebagai respons atas insiden tersebut, Anindya akan mengumpulkan seluruh ketua Kadin daerah dari tingkat provinsi hingga kota/kabupaten dalam waktu dekat. Fokus utama pertemuan itu adalah mengevaluasi pelaksanaan pakta integritas yang sudah ditandatangani para pimpinan Kadin se-Indonesia.

"Kami ingin memastikan bahwa pakta integritas bukan sekadar formalitas. Organisasi harus bersih dan profesional," tegas Anindya.

Meski pekan depan agenda Kadin cukup padat—di antaranya mendampingi Presiden Prabowo Subianto ke KTT ASEAN di Malaysia dan menerima kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron—Anindya memastikan konsolidasi internal tidak akan terabaikan. “Kami akan jadikan momentum ini untuk memperbaiki fondasi organisasi,” ujarnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?