Tampang.com | Harga minyak mentah dunia kembali meroket hingga menyentuh level USD90 per barel. Tren ini memicu kekhawatiran global, termasuk bagi perekonomian Indonesia yang cukup rentan terhadap gejolak energi.
Bisa Picu Kenaikan Harga BBM dan Barang Konsumen
Kenaikan harga minyak ini berpotensi menekan subsidi energi, yang pada akhirnya bisa mendorong harga BBM nonsubsidi melonjak. Efek beruntunnya? Harga barang kebutuhan ikut terkerek karena biaya logistik meningkat.
Inflasi yang membayangi akan mempersempit ruang fiskal pemerintah dan daya beli masyarakat. Situasi ini bisa memperlambat laju pemulihan ekonomi yang masih berlangsung pascapandemi.