Selain itu, Yellen juga memperhatikan pentingnya inklusivitas dalam aspek keuangan. Ia mendorong kebijakan yang memperhatikan pertumbuhan ekonomi yang merata bagi semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang rentan secara ekonomi. Hal ini tercermin dalam kebijakan Federal Reserve yang memperhatikan stabilitas harga serta kesempatan kerja bagi semua warga Amerika Serikat.
Tidak hanya fokus dalam kebijakan moneter, Yellen juga aktif dalam mengawasi sektor perbankan untuk memastikan stabilitas sistem keuangan. Sebagai Ketua Federal Reserve, tugasnya tidak hanya terbatas pada kebijakan suku bunga, tetapi juga dalam pengawasan terhadap praktik keuangan yang beresiko tinggi dan mendorong transparansi di sektor perbankan.
Pencapaian Janet Yellen di Federal Reserve tidak hanya menjadi inspirasi bagi para wanita di dunia, tetapi juga membuktikan bahwa peran kepemimpinan dalam sektor keuangan tidak mengenal gender. Dengan integritas dan keberanian, Yellen berhasil membuktikan bahwa kepemimpinan yang efektif tidak tergantung pada gender, tetapi pada kemampuan dan dedikasi seseorang.
Dalam konteks ketidakpastian ekonomi global saat ini, peran Federal Reserve di bawah kepemimpinan Yellen memegang peran kunci dalam mengarahkan perekonomian Amerika Serikat ke arah yang lebih stabil dan berkelanjutan. Dengan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan, Yellen telah membuktikan bahwa wanita juga mampu memainkan peran kunci dalam mengelola kebijakan ekonomi yang kompleks.