Tampang

Ironi Ekonomi RI: UMKM Serap 97% Tenaga Kerja, Tapi Paling Tercekik Inflasi Pangan

24 Okt 2025 09:15 wib. 30
0 0
ironi_ekonomi_ri_umkm_serap_97_tenaga_kerja_tapi_paling_tercekik_inflasi_pangan
Sumber foto: google image

Peran Fundamental UMKM dalam Perekonomian Nasional

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seringkali terlihat sebagai bagian kecil dari lanskap bisnis. Namun, jangan salah, sektor ini adalah denyut nadi yang sesungguhnya dari perekonomian nasional kita. UMKM hadir di setiap sudut kota dan desa, menggerakkan roda perekonomian lokal dan menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat luas.

Peran UMKM jauh melampaui sekadar kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Mereka adalah fondasi ekonomi dan sosial negara. Sektor ini menjadi jangkar stabilitas ekonomi di tingkat akar rumput, memberikan harapan dan mata pencarian bagi jutaan keluarga.

  1. UMKM berfungsi sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
  2. Sektor ini menyerap hingga 97% tenaga kerja nasional.
  3. Stabilitas UMKM berkorelasi langsung dengan stabilitas sosial.

Tekanan Inflasi Pangan: Ancaman Ganda bagi UMKM

Saat ini, UMKM kita tengah menghadapi serangkaian tekanan hebat yang menguji ketahanan mereka. Salah satu ancaman paling genting datang dari lonjakan inflasi harga pangan yang terus merangkak naik. Fenomena ini bukan hanya sekadar angka statistik, melainkan realitas pahit yang mengikis daya tahan bisnis kecil.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi harga pangan pada September 2025 meroket hingga 5,01%. Angka ini mencerminkan kenaikan harga bahan baku yang substansial bagi banyak UMKM. Kenaikan biaya operasional ini secara langsung menggerus margin keuntungan dan modal kerja yang terbatas bagi jutaan pelaku usaha.

  1. UMKM saat ini menghadapi tekanan hebat.
  2. Inflasi harga pangan meroket hingga 5,01% pada September 2025 (data BPS).
  3. Kenaikan harga pangan secara langsung menggerus margin keuntungan dan modal kerja jutaan pelaku UMKM.
  4. Lonjakan harga pangan juga menekan daya beli konsumen UMKM.
  5. Ancaman inflasi pangan berlaku ganda: merusak UMKM dan stabilitas sosial.
<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Puaskah Anda dengan Kinerja Wapres Gibran?