Selain BMRI dan TLKM, saham-saham lain yang banyak dibeli oleh investor asing selama periode tersebut antara lain saham ADRO dengan pembelian sebesar Rp97,6 miliar, AMMN dengan pembelian Rp96,7 miliar, serta saham emiten telekomunikasi ISAT dengan pembelian sebesar Rp92,7 miliar. Selain itu, terdapat pula minat yang cukup besar terhadap saham milik Prajogo Pangestu TPIA dengan pembelian sebesar Rp89,6 miliar, JPFA sebesar Rp72,3 miliar, KLBF dengan nilai beli Rp67,9 miliar, UNTR sebesar Rp66,1 miliar, dan PGAS dengan pembelian Rp65,3 miliar.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengungkapkan bahwa IHSG selama periode tersebut mengalami pelemahan sebesar 0,45% dengan posisi penutupan mencapai 7.294,49, turun dari 7.327,58 pada pekan sebelumnya. Terjadi juga penurunan pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,96% menjadi Rp12.358 triliun dari Rp12.478 triliun pada pekan sebelumnya.