Pemasangan turbo pada mesin mobil, baik diesel maupun bensin, dapat meningkatkan tenaga mesin secara signifikan. Namun, apakah pemasangan turbo pada mesin mobil standar benar-benar aman?
Resya Napitupulu, seorang pemilik bengkel spesialis Speedcraft Indonesia di Jakarta Pusat, pernah melakukan pemasangan turbo pada mesin standar Honda Brio. Menurutnya, pemasangan turbo tersebut melibatkan remap ECU dan beberapa perangkat pendukung seperti intercooler, pipa intake, dan exhaust manifold. Kompresor turbo diatur dengan tekanan 0,5 bar, serta penggantian injektor dengan debit pengabutan yang lebih besar, namun tetap menjaga kekuatan blok mesin bawaan yang tidak diubah. Semua pengaturan dilakukan melalui remap ECU bawaan tanpa perlu mengganti ECU stand alone.
Meskipun pemasangan turbo pada mesin standar dapat meningkatkan tenaga mesin hanya dengan melakukan beberapa modifikasi, terdapat risiko terhadap keawetan mesin mobil. Mesin standar, terutama mesin naturally aspirated, dirancang dengan kompresi yang stabil. Penambahan pasokan udara yang dinamis melalui turbo dapat memengaruhi kekuatan blok mesin. Hal ini juga akan berdampak pada panas tambahan yang dihasilkan dari induksi udara dan proses pengapian dengan kompresi yang meningkat, sehingga mempengaruhi temperatur mesin.